Kualitas Pendidikan di Indonesia
 |
| Sumber Gambar : Unsplash.com |
Kualitas Pendidikan di Indonesia Pada saat ini sangat memprihatinkan, karena pada data UNESCO (2000) tentang peringkat indeks pengembangan manusia (Human Development Index) yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-109 pada tahun 1999.
Memasuki abad ke- 21 gelombang globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain.
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah itu juga ditunjukkan data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program (PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).
Penyebab rendahnya mutu pembelajaran di Indonesia dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu sistem pembelajaran dan standarisasi pembelajaran nya. Di Indonesia sendiri banyak siswa yang masih bermalas-malasan untuk belajar dan sekolah, meskipun dari rumah berangkat ke sekolah namun belum tentu siswa tersebut sampai ke sekolah. Kenapa mereka bisa begitu? Kebanyakan dari mereka merasa bosan dengan sistem belajar yang begitu-begitu saja dimana bapak atau ibu guru menjelaskan sebuah pelajaran dan siswa hanya menyimak dan menjawab apabila ditanya oleh gurunya, paling yang lebih disukai oleh siswa adalah ketika ada praktik keluar kelas.
Nah kali ini saya akan merekomendasikan sebuah aplikasi belajar online berbasis game yang membuat para pengguna nya tidak bosan lagi sama yang namanya belajar, karena aplikasi ini di desain untuk para siswa agar belajar nya semakin giat lagi. Aplikasi ini adalah Kejar.id aplikasi garapan IDS ini adalah aplikasi belajar berbasis game yang pasti diminati banyak orang kalian bisa download aplikasi tersebut disini gratis di google play store, dalam aplikasi ini juga materinya tidak kalah lengkap karena disini tersedia 4.000 lebih materi dan 16.000 soal yang sudah siap dijawab oleh para siswa dan itu akan selalu di update oleh tim Litbang IDS.
Baca Juga : Belajar Daring di Masa Pandemi
Referensi :
https://hasnanabilah59.wordpress.com/artikel/kualitas-pendidikan-indonesia-artikel-pendidikan/
Postingan
0 Komentar