Sumber Gambar @kabarrantau.com |
Setiap bahasa merupakan simbol jadi diri penuturnya, begitu pula dengan bahasa Indonesia juga merupakan bagian simbol dari jati diri bangsa. Oleh karena itu, bahasa Indonesia harus senantiasa kita jaga dan kita lestarikan secara terus-menerus kita kembangkan agar tetap dapat memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi modern yang mampu membedakkan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya didunia.
Jika kita lihat secara cermat bahasa Indonesia di tempat umum, kondisi kebahasaaan di Indonesia sangat memprihatinkan, terutama penggunaan bahasa di tempat umum conthnya seperti pada penamaan bangunan, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, kompleks perumahan, dan lai-lain sudah mulai tergeser oleh bahasa asing, khususnya bahasa inggris.
Disisi lain juga kita melihat sikap masyarakat yang tampaknya merasa lebih hebat dan bergengsi jika dapat menyelipkan beberapa kata asing dalam berbahasa Indonesia. Tidak seharusnya kita membiarkan bahasa Indonesia terkikis oleh arus komunikasi global yang menggunakan media bahasa asing. Jika hal itu dibiarkan begitu saja maka kemungkinan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia akan pudar, dan jika hal ini terjadi jangankan berperan di tengah kehidupan global, menunjukkan jadi diri keindonesia saja tidak mampu.
Sebagai warga negara Indonesia, kita tidak boleh kehilangan jati diri kita sebagai suatu bangsa dan sebagai putra dan putri daerah. Selain terungkap dalam simbol bahasa dan sastra, jati diri kita tercermin pula dari kekayaan seni budaya, adat istiadat, dan juga perilaku kekayaan seni budaya masyarakat.
Satu hal lagi yang dapat menjadi simbol jati diri adalah kearifan lokal, hamper setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lkal yang merupakan pencerminan sikap, perilaku, dan tata nilai komunitas pendukungnya. Kearifan lokal itu syarat nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan masa kini yang dapat memperkuat kepribadian dan karakter masyarakat.
Untuk memperkuat jati diri, diperlukan peran serta berbagai pihak dan dukungan aturan serta sumber daya yang memadai. Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan untuk memperkuat jati diri bangsa itu. Dan dengan jati diri yang kuat bangsa kita akan makin bermartabat sehingga mampu berperan bahkan bersaing dalam kancah kehidupan global.
Baca Juga : Sebuah Kunci Kesuksesan
0 Komentar